Akhir-akhir ini berita tentang penerapan mulai terangkat ke publik lagi. Setelah isu tentang pelaksanaan Ujian Nasional yang amburadul, Depdiknas mulai gencar mempromosikan tentang Kurikulum 2013. Mungkin sudah banyak orang yang melihat iklan sosialisasi Kurikulum 2013. Iklannya dibintangi oleh beberapa tokoh yang mengajak masyarakat mendukung program Kurikulum 2013. Namun, iklan tersebut tidak disertai dengan penjelasan tentang Kurikulum 2013 itu sendiri. Jujur saja, saya juga masih bingung, apa sih Kurikulum 2013 itu? :( Perlukah dilakukan perubahan kurikulum dalam waktu sesingkat ini?
Saya mencoba mencari informasi mengenai Kurikulum 2013 di internet. Hasilnya ditemukan beberapa artikel penjelasan dari pemerintah (a.k.a Menteri Diknas) tentang tujuan Kurikulum 2013. Saya lebih tertarik dengan Dokumen Kurikulum 2013 versi pdf. Awal tahun lalu saya sempat unduh dokumen ini, namun saya tidak sempat baca lagi. Mmm.. Alibi sih.. Lebih tepatnya saya kurang tertarik saat itu, tapi sekarang saya jadi makin penasaran.
Pada pertengahan Februari 2013, Kemendikbud mengatakan akan mengadakan peleburan mata pelajaran IPA dan IPS di tingkat SD. Mereka menilai keduanya belum perlu dipisahkan. Keduanya akan dilebur menjadi mata pelajaran Pengetahuan Umum. Tapi dasarnya apa ya Kemendikbud mengganti kurikulum? Apakah sudah ada dasar yang jelas? Kita tidak tahu. Atau penggantian kurikulum ini hanya supaya ada duit masuk ya? Buku-buku cetak perlu diganti juga kan?
Saya lebih setuju jika penggantian kurikulum ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas dan melatih kemampuan analitik anak didik. Selama ini, kita hanya 'dicekokin' oleh berbagai macam teori. Kita jadi jago menghapal, tapi kita jadi malas berpikir. Kita hanya berhenti sampai fakta, selesai. Anak diajarkan tentang perkembangan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Tapi pertanyaan seperti, "Hal apa yang dapat kalian pelajari dari Sumpah Palapa yang dicetuskan oleh Patih Gajah Mada?" Tidak pernah muncul di soal ulangan.
Perubahan kurikulum ini diharapkan juga diikuti oleh komitmen pemerintah untuk menyiapkan tenaga pendidik yang kompeten. Mengajar itu sangat gampang. 15 menit menyiapkan file presentasi, 45 menit mengajar di kelas, lalu selesai. Tapi mendidik berbeda dengan mengajar. Mendidik berarti peserta didik harus dapat mengambil nilai-nilai yang baik yang nantinya berguna untuk masa depannya kelak.
So, kurikulum 2013, yay or nay? Saya katakan 'yay' selama itu bisa menambah kreativitas dan kemampuan analitik siswa. Bagaimana menurut kalian? :)